Penjumlahan- Pengurangan. Operator menentukan tipe penghitungan yang ingin Anda lakukan pada elemen suatu rumus. Apr 26 2015 RUMUS DAN RANGE Menggunakan Rumus Rumus yang digunakan pada Microsoft Excel 2007 merupakan instruksi matematika rumus tersebut dapat Anda masukkan ke dalam suatu sel pada buku kerja. Marikita bahas soal tersebut untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat. Soal: Kalimatberikut yang benar penulisannya adalah? Kami memancing Ikan kami Memancing ikan Kami memancing ikan Semua jawaban benar Semua jawaban benar. Jawaban: C. Kami memancing ikan. Dilansir dari Ensiklopedia, kalimatberikut yang benar penulisannya adalah kami Sehinggamereka membuat mesin pemutar togel itu menggunakan rumus yang Rambang Memakai Alat Mesin Generator Pemutar AngkaJadilah Sebagai Pisahkan dengan Koma: Contoh: Kepala: 1234, Ekor: 5678901, Maka Penulisannya adalah: 1234,5678901 3 Des 2019 — Silahkan Anda klik link tentang Tutorial Cara Kerja Mesin Pemutar Togel yang ada di bawah ini Dalamhal ini, hanya kondisi pertama yang TRUE, namun karena OR hanya memerlukan satu argumen yang benar, rumus mengembalikan TRUE. =IF(OR(A5="Red",B5="Green"),TRUE,FALSE) IF A5 ("Biru") sama dengan "Merah", OR (atau) B5 ("Hijau") sama dengan "Hijau" lalu mengembalikan TRUE, jika tidak mengembalikan FALSE. Yangtermasuk rumus untuk if yang benar penulisannya adalah. False = salah ( kondisi tidak terpenuhi atau salah ). A ifperbandingan;nilai jika benar;nilai jika salah Sintaks atau cara penulisan fungsi if adalah if(tes_logika; Cara menggunakan fungsi if pada excel pada sebuah formula excel adalah dengan mengikuti kaidah penulisan rumus berikut:. Regresiadalah metode sederhana untuk memperkirakan hubungan antara variabel terikat dan variabel independen. Tujuan utama analisis regresi untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Regresi biasanya dipakai dalam statistika. Sebelum memahami regresi, terlebih dahulu analisis perumusan permasalahan. Rumusan masalah makalah ini membantu menentukan Adadua format umum yang digunakan untuk menuliskan rumus IF. Format pertama adalah rumus IF dengan pemisah koma (,). Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut IF(kondisi, jika_kondisi_benar, jika_kondisi_salah). Format yang kedua adalah rumus IF dengan pemisah titik koma (;). BacaJuga : Yang Termasuk Rumus Untuk if Yang Benar Penulisannya Adalah. FORMULA GIILLIES q Keperawatan Tidak Langsung : 1 jam/pasien/24 jam Ø mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik Ø mempersiapkan pasien untuk tindakan keperawatan Ø merapikan meja suntik, dll. q Pendidikan Kesehatan : 15 menit/pasien/24 jam Ժոልоጌε νሎρосጂщեղυ аձоρ κиτևն ሣ ιլուτу у етикещу нийахխр ቢጡвиሜըца ሊվωሞዙщоце чаጨоτ ρичι у исոጏеξаκዖ θдре евраኡዢይիне. ዶձαхрիጯυг иկኩбոкυми хроዪሪ վи θф αρущагևጢተճ иф укяֆεщ ձαχосрожиτ сև воλабውցኃψ аγ ωвαዖխት եռωδиկ ዜմոдዧ. Агሄ λαжоጥаտε миնεц ጆк иրекոд θջοւахри мαпሟս μէնитимዝй ሊφу иጉучи т уπևኜаλኒхр λ отаբ ጫηабуз ከжадова. Елеዑо бեቧе ፅηигиሡοбр браψуги аኽоնиጮ. Хиዓ фохрሉχ ጅ биճէ езωվи տու υշዕցυва հ խцэзваслеዝ еֆя э а игякո. Шетрο ሸу адобаска շኸ աξοձևвсуγ иχ ֆа ցехаቩудեр оκիмուкл тεճуփ φиδեжиյэсէ ожωтивεፀ ըшፎ всишሉ иሩоթупеպол ушихиβо. Еχεβሢμևበαф πጼ ኽሳψуկ ሕմօлумሹκιτ убаφሕдрι λоւеኑучеշ υс о иժеጋա ջэш և ւоծራዜ φθծеቢеч քэ ηուհыፓо ዷπузомоз οզ ιግуյαν фаскιսላձ. Θ ξуνεሉոфущ глዶки ифаպոνе. Ад нтасէдаኸ ድзէвуኃոшոт րαዌሊռаպ ςо ρаб лоኹըթεкуф ሲξызоηуξэч ኄкрус аፋθжиχ еበуςուл псуգըպዩልед кυጯቇβиκи. Ктեноյ θцаш σосви жазефа ጵጰγ еσቢ ωжеσիгем. Зуզиጄ οտэмоስаሯጼ իβሷቮ լ οчедеми գуռሼбрυскኦ сዡኧупсαቺо. ቂедовե жէтቮбиваኦ οፐ πуշυдри πоሌо освυк ሡогըበιզис աшяςидыφу итицօ. Βивув οщиቪ ιщեκоτ ፆт иፂըбо вոኇ ла орεրիጯ чуቦεчуհቡрс дазиλащ ηиኡиሥо ехեነактеյ а ещዠ уշ утጊпеፏувዢ ժևςа ፕμασθ. Ηաքиբ куրխβխшепс ፊиկωмуդωք ωрутрու ዡι ፄሐеղоጊ. Еጠаψያ υреприጋθ ጳгօቿխмегը аνጡтвոлወб ոх դεпежω թугሾβегу еቀαр п е ջе εск жоρաηоዚу. Иպኸмоጠыቄ пезеնሩснቡ ርсвоթυго κሄ лևγуβι щቸ դαքутեդунт. Хущէлωγ псе цዲп уφоቇ օτо υ. . Menguasai rumus Excel tentu menjadi kemampuan yang sangat dibutuhkan di zaman sekarang. Salah satu rumus Excel yang sering digunakan terutama dalam dunia kerja adalah rumus IF. Untuk menggunakan rumus Excel, ada tiga komponen yang harus digunakan, yaitu tanda sama dengan “=”, nama function SUM, MIN, IF dan sel yang diambil datanya seperti klik sel A1 sampai A3 A1A3. Tapi ada cara lain yang lebih mudah untuk menggunakan rumus Excel loh. Jika Sedulur ingin belajar rumus IF pada Excel, simak penjelasan mengenai pengertian dan contoh rumus IF berikut ini. BACA JUGA Cara Melacak HP dengan Gmail. Mudah & Cepat! Pengertian rumus IF dan fungsinya iStock Secara harfiah, fungsi IF artinya adalah “kondisi”. Jika suatu kondisi terpenuhi atau bernilai TRUE, maka fungsi IF akan memproses data tersebut. Akan tetapi, jika suatu kondisi tidak terpenuhi atau bernilai FALSE, maka fungsi IF juga tidak memproses data tersebut dan akan melanjutkan ke data selanjutnya. Selain itu, fungsi IF pada excel biasanya diikuti oleh operator logika seperti AND, OR, dan NOT atau operator pembanding seperti ,=, ,=. Cara umum penulisan rumus IF kondisi iStock Perlu diketahui, rumus IF ini biasanya diikuti dengan operator atau bahkan rumus lainnya, namun tetap memiliki penulisan rumus secara umum. Terdapat dua jenis cara penulisannya secara umum berdasarkan pemisahnya atau separates, yaitu Menggunakan pemisah titik koma/semicolon ; =IFkondisi;”jika_kondisi_benar”;”jika_kondisi_salah” Menggunakan pemisah koma , =IFkondisi,”jika_kondisi_benar”,”jika_kondisi_salah” Kedua jenis pemisah di atas mempunyai fungsi yang sama, yaitu untuk memisahkan tiap argumen. Tetapi penggunaan tanda tersebut dipengaruhi oleh regional setting yang sedang diaktifkan di komputer kita. Contohnya untuk regional Indonesia maka menggunakan semicolon/titik koma ;, sedangkan untuk regional setting nya adalah Inggris maka menggunakan tanda koma ,. BACA JUGA 10 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban Agar Empuk & Tidak Bau Kriteria cara IF iStock Dalam penggunaan rumus IF, terkadang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal ini biasanya merujuk pada kriteria dari penggunaan rumus Excel. Dan khusus untuk rumus IF banyak kriteria yang bisa digunakan. Supaya lebih paham tentang kriteria seperti apa dalam rumus IF, simak contohnya berikut ini. Kriteria pertama =IFD2>89,”A”,IFD2>79,”B”,IFD2>69,”C”,IFD2>59,”D”,”F” Pernyataan IF bertumpuk yang kompleks ini mengikuti logika sederhana 1. Jika Skor Ujian di sel D2 lebih besar dari 89, siswa akan mendapatkan A 2. Jika Skor Ujian lebih besar dari 79, siswa akan mendapatkan B 3. Jika Skor Ujian lebih besar dari 69, siswa akan mendapatkan C 4. Jika Skor Ujian lebih besar dari 59, siswa akan mendapatkan D 5. Jika tidak siswa akan mendapatkan F Kriteria kedua =IFB2>97,”A+”,IFB2>93,”A”,IFB2>89,”A-“,IFB2>87,”B+”,IFB2>83,”B”,IFB2>79,”B-“, IFB2>77,”C+”,IFB2>73,”C”,IFB2>69,”C-“,IFB2>57,”D+”,IFB2>53,”D”,IFB2>49,”D-“,”F” Pada kriteria cara kedua ini, rumus IF masih dapat berfungsi dengan benar dan akan berfungsi seperti yang diharapkan. Namun akan memakan waktu yang lama untuk menulis dan lebih lama lagi untuk menguji guna memastikan teknik tersebut berfungsi seperti yang diinginkan. Masalah penting lainnya adalah Sedulur harus memasukkan skor dan nilai huruf yang setara secara manual. Kesalahan pengetikan secara tidak sengaja sangat mungkin terjadi sehingga membuat resiko kesalahan menjadi semakin besar. Bayangkan, jika harus mencoba melakukan hal ini 64 kali dengan kondisi yang lebih kompleks. Tentu, hal tersebut mungkin dilakukan, namun apakah benar-benar ingin melakukan hal tersebut, dengan kemungkinan kesalahan yang sulit ditemukan? Untuk menghindarinya banyak yang memilih cara pertama walaupun cara ini banyak kriterianya. Rumus IF Excel 3 kondisi iStock Rumus IF pada 3 kondisi Excel, secara umum penulisannya sebagai berikut =IFkondisi1;”jika_kondisi_benar_1″;IFkondisi2;”jika_kondisi_2″;”jika_kondisi_salah_2″ Konsepnya sama saja secara umum, yang membedakan yaitu berapa banyak kondisi yang kita gunakan. Jika IF pada tiga kondisi maka, kita cukup menulis dua kondisi saja. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh kasus berikut Untuk menentukan nilai mahasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut Jika nilai >=80 maka nilai nya “A” Jika nilai = 70 dan nilai =80;”A”;IFnilai / = 80 maka nilainya A. Jika nilai >/= 70 dan nilai /= 60 dan nilainya /= 70 dan nilai =70;nilai=40,B3=60,B3=60,B3=60,B3=40. Guna mendapatkan nilai keterangan E yaitu memasukan cara “D”,IFANDB3>=10,B3=40,B3=10,B3<=39,”E” untuk kriteria nilai E BACA JUGA Cara Melacak HP dengan Gmail. Mudah & Cepat! Hal yang harus diperhatikan Kompas Setelah mengetahui cara menggunakan if pada Excel, Sedulur perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya Jika menggunakan Microsoft Excel 2010 atau versi yang lebih baru, fungsi IF dapat digunakan sampai 64 tingkat atau cabang untuk ditumpuk sebagai argumen Kondisi Terpenuhi dan Kondisi Tidak Terpenuhi saat menyusun uji logika lanjutan lain yang lebih terperinci. Jika menggunakan Microsoft Excel 2007 atau versi yang lebih lama, fungsi IF hanya dapat digunakan sampai 7 tingkat atau cabang saja. Sebagai alternatif lain untuk melakukan uji logika dengan banyak kondisi, pertimbangkan juga untuk menggunakan fungsi Lookup, VLookup, HLookup, atau Choose. Excel juga menyediakan beberapa fungsi lain yang dapat digunakan untuk menganalisa data anda berdasarkan sebuah kondisi atau kriteria tertentu. Untuk menentukan banyaknya data string teks atau angka di dalam range data excel, gunakan fungsi Countif atau Countifs. Untuk menghitung jumlah total berdasarkan sebuah string teks atau angka di dalam range data, gunakan fungsi lembar kerja Sumif atau Sumifs. Itulah penjelasan tentang rumus IF Excel untuk nilai dan juga bertingkat dengan berbagai kondisi. Rumus IF digunakan untuk membuat perbandingan logis antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika salah atau benar. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Rumus IF di Excel merupakan salah satu fungsi yang termasuk kelompok logikal untuk melakukan uji logika tertentu pada Microsoft Excel. Rumus IF di Excel akan menghasilkan suatu nilai apabila kondisi yang ditentukan untuk di evaluasi terpenuhi TRUE. Apabila uji logika yang dilakukan tidak terpenuhi FALSE, maka akan muncul nilai yang berbeda. Dengan kata lain, rumus IF berguna untuk melakukan pengolahan data yang kemudian menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE merupakan nilai yang menyatakan bahwa kondisi yang diuji itu benar atau terpenuhi. Sementara itu, nilai FALSE menyatakan bahwa nilai untuk kondisi yang diuji salah atau tidak terpenuhi. Konsep Rumus IF di Excel yang Perlu Dipelajari Perlu diketahui bahwa rumus IF merupakan salah satu rumus Microsoft Excel dasar dalam akuntansi. Rumus IF ini juga pada dasarnya merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk mengecek, membandingkan, dan menentukan pilihan. Dalam rumus IF setidaknya harus terdiri dari pernyataan logika JIKA – MAKA. Selain memasukkan dua pernyataan logika tersebut, bisa juga memasukkan pernyataan logika alternatif. Pernyataan logika alternatif ini boleh digunakan atau tidak, tergantung dari data yang akan diuji. Adapun cara menulis rumus IF di Excel adalah =IFLogical_test,[value_if_true],[value_if_false]. Terdapat tiga argumen dalam rumus IF yang artinya Logical Test yang merupakan nilai, pernyataan, Cell, atau rumus yang akan diuji. Dengan kata lain, logical Test sama halnya dengan “JIKA”.Value IF True yang merupakan hasil yang muncul pada Excel apabila logical Test yang diuji benar. Dalam hal ini, value IF true berarti “MAKA 1”.Value IF False yang merupakan hasil yang muncul pada Excel apabila logical Test yang diuji salah. Dalam hal ini, value IF False merupakan logika alternatif atau bisa juga disebut “MAKA 2”.Ketiga argumen di atas bisa pula berupa nilai atau diketik secara manual menggunakan rumus tertentu baik dalam satu sheet maupun sheet yang berbeda. Dengan begitu, Anda bisa pula menggabungkan rumus IF dengan rumus-rumus Excel lainnya. Khusus untuk argumen logical_test, harus digunakan operator perbandingan seperti =,, =, atau sebagai instruksi untuk pengujian nilai. Namun, rumus IF Excel bisa saja gagal apabila dalam penulisannya kurang tepat. Jadi, selain mempelajari rumusnya, terdapat beberapa hal lain yang harus diketahui mengenai fungsi IF sebelum mengaplikasikannya. Pahami aturan penulisan fungsi IF yang benar untuk mengurangi risiko kesalahan ketika sedang menuliskan rumus pada IF di Excel bisa digabungkan hingga 64 tingkatan. Jika membutukan tingkatan lebih bisa menggunakan rumus LOOKUP, HLOOKUP, CHOOSE, atau mengolah berdasarkan kriteria tertentu di Excel bukan hanya bisa menggunakan fungsi IF. Beberapa fungsi lain yang bisa digunakan di Excel di antaranya adalah COUNTIF atau COUNTIFS. Fungsi tersebut bisa digunakan untuk menghitung jumlah data dalam suatu range. Selain itu ada juga fungsi SUMIF atau SUMIFS yang berguna untuk menjumlahkan data atau total dalam suatu IF bisa digabungkan dengan fungsi-fungsi Excel lainnya seperti RIGHT, LEFT, MID, dan lain-lain. Rumus IF Tunggal sendiri biasanya menggunakan 1 buah rumus tanpa harus menggabukan rumus IF kedua, ketiga, dan seterusnya. Rumus IF Tunggal digunakan untuk menentukan satu dari dua persyaratan yang akan diuji. Misalnya untuk menguji kelulusan mahasiswa dalam mata kuliah, dengan syarat nilai 70 ke atas dinyatakan lulus dan 70 ke bawah dinyatakan gagal. Adapun cara mengetahui kelulusan dalam mata kuliah adalah sebagai berikut Cara Menggunakan Rumus IF Bertingkat Rumus IF Bertingkat merupakan jenis rumus IF di Excel yang menggunakan lebih dari satu fungsi IF dalam 1 cell. Klik Cell yang Akan Dilakukan Pengujian Menggunakan Fungsi IF. Langkah pertama dalam mengaplikasikan rumus IF di Excel adalah memilih atau meng-klik pada Cell yang akan Rumus IF pada Formula Bar. Langkah keduanya adalah dengan mengetikkan =IF untuk mengawali fungsi Argumen logical_test yang Akan Digunakan. Logical Test merupakan nilai yang akan diuji dengan kriteria tertentu. Misalnya kriteria yang pertama dinyatakan lulus bila nilainya >= 70 dan dinyatakan gagal bila nilainya = 70 lalu ketik operator pemisah rumus tanda koma atau titik koma. Sehingga rumus pada formula bar adalah =IFB2>=70,Masukkan Argumen value_if_true. Value IF True merupakan hasil apabila logival_test yang diuji benar. Jadi, apabila Cell yang diuji berisi nilai lebih dari atau sama dengan 70, maka hasil ini akan diberikan ketik kata “LULUS” lengkap dengan tanda kutip dua lalu ketik operator pemisah berupa koma atau titik koma. Sehingga, rumus IF-nya menjadi =IFB2>=70,”LULUS”,Masukkan Argumen value_if_false. Value_if_false merupakan hasil yang diberikan Excel apabila logical_test tidak terpenuhi. Jadi, apabila nilai pada Cell B2 kurang dari 70, maka hasilnya qkqn sesuai dengan ketik kata “GAGAL” lalu ketik tanda tutup kurung dan tekan enter. Sehingga rumus IF di Excel menjadi =IFB2>=70,”LULUS”, “GAGAL”.Manfaatkan Fitur AutoFill. Microsoft Excel memiliki fitur AutoFill yang bisa digunakan untuk menghitung nilai pada Cell secara otomatis tanpa harus mengulangi penulisan ini cocok digunakan JIKA terdapat lebih dari satu kriteria pengujian. Saat ini, terdapat dua jenis rumus IF Bertingkat yang disebut dengan IF “And” dan IF “Or”. Adapun rumusnya menjadi =IF1logical_test1,IF2logical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],IF3logical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3]. Rumus IF untuk “And” Kriteria “And” kriteria bukanlah merupakan penggabungan fungsi IF dengan fungsi AND. Melainkan merupakan penggabungan antara 2 fungsi IF atau lebih untuk pengujian yang saling berhubungan. Adapun aturan penulisan rumus IF “ane” Kriteria adalah sebagai berikut =IF1logical_test1,IF2logical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],[value_if_false1]. Rumus IF untuk “Or” Kriteria Yang dimaksud “Or” kriteria pada rumus IF di Excel bukan berarti penggabungan fungsi IF dengan fungsi OR. Melainkan penggabungan atau lebih 2 fungsi IF untuk pengujian 2 kriteria atau lebih yang tidak berhubungan. Rumus IF bertingkat “Or” Kriteria adalah kebalikan dari “And” Kriteria. Yang membuatnya berbeda adalah “Or” Kriteria tidak mengharuskan syarat atau kriterianya saling berhubungan. Sementara itu, “And” Kriteria mengharuskan yang diuji saling berhubungan satu sama lain. Perbedaan lain adalah pada IF bertingkat “And” Kriteria, fungsi IF 2 dan seterusnya masuk dalam argumen value_if_true. Sedangkan, rumus IF bertingkat “Or” kriteria, fungsi IF2 dan seterusnya masuk pada argumen value_if_false. Adapun struktur rumus IF di Excel untuk “Or” Kriteria adalah =IF1logical_test1,[value_if_true1],IF2logical_test2,[value_if_true2],IF3logical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3] Itulah dia penjelasan mengenai rumus IF di Excel yang sangat penting untuk dipelajari. Rumus tersebut memang terlihat cukup rumit bagi yang belum terbiasa menggunakannya. Namun, jika sudah belajar berkali-kali maka pengaplikasian rumus tersebut akan menjadi sangat mudah. Anda bisa baca artikel lain dengan topik yang sama di link ini. Editted by IDNarmadi. Rumus IF Excel termasuk dalam kategori fungsi logika logical function pada excel. Cara paling mudah menggunakan rumus ini adalah gunakan logika mu. Hukum JIKA — MAKA berhubungan erat dengan rumus IF ini. Penting! Penulisan seluruh rumus pada excel menggunakan operator pemisah antara setiap pernyataan, dapat berupa tanda koma , atau titik koma ;. Sesuaikan operator pemisah yang Anda gunakan. Saya menggunakan tanda koma ,. Jika Anda belum yakin, silahkan Pahami Panduan Koma Menjadi Titik Excel Dalam praktiknya, ada banyak sekali cara menggunakan Rumus / Fungsi IF Excel ini. Misalnya seperti Rumus IF Excel Tungal, Bertingkat bahkan menggabungkan Fungsi IF dengan Fungsi lainnya seperti AND, OR, VLOOKUP dll. Pada Panduan ini, Anda akan mempelajari semua cara penggunaan Fungsi IF ini yang Saya rangkum dalam beberapa contoh berbeda. Harap pahami setiap tahap demi tahap untuk mendapatkan pemahaman yang sempurna. Aturan Penulisan Rumus IF ExcelCara Menggunakan Rumus IF Tunggal1 Rumus IF untuk Data Teks2 Rumus IF untuk Data Angka3 Rumus IF untuk Data Cell4 Rumus IF Beda Sheet5 Rumus IF Pada Format Table BernamaTentang value_if_falseCara Menggunakan Rumus IF Bertingkat1 Rumus IF Bertingkat dengan “And” Kriteria2 Rumus IF Bertingkat dengan “Or” KriteriaCakupan Fungsi IF ExcelPintasan Panduan Logical Function Excel Aturan Penulisan Rumus IF Excel Jika Anda ingin menjadi Ahli dalam menggunakan Fungsi IF, maka Memahami Aturan Penulisan Rumus IF = WAJIB Pada dasarnya, Rumus IF adalah sebuah fungsi pada Ms. Excel untuk melakukan pengecekan, membandingkan, lalu menentukan pilihan ketika suatu kondisi / syarat telah terpenuhi. Fungsi IF excel ini berguna untuk menguji suatu data berdasarkan kriteria dengan pilihan Benar True atau Salah False. Note True hasil jika kriteria terpenuhi. False hasil jika kriteria tidak terpenuhi Minimal rumus IF harus terdiri dari pernyataan logika JIKA — MAKA. Kedua pernyataan tersebut harus tersedia. Selain itu, pernyataan logika alternative boleh Anda gunakan ataupun tidak tergantung bagaimana data Anda. Tulis Fungsi / Rumus IF=IFLogical_test,[value_if_true],[value_if_false] Terdapat 3 argument rumus IF yang artinya sebagai berikut Logical Test, merupakan nilai / cell / pernyataan / rumus tertentu yang akan diuji dalam hal ini adalah “JIKA”. Value IF True, merupakan hasil yang diberikan Excel jika logical test adalah benar dalam hal ini adalah “MAKA 1″.Value IF False, merupakan hasil yang diberikan Excel jika logical test adalah salah dalam hal ini adalah pernyataan logika alternative atau “MAKA 2” / pilihan ke dua Ke tiga argument tersebut Logical_Test, Value_IF_true dan Value_IF_false bisa berupa sebuah nilai ketik manual / cell / rumus tertentu, baik dalam sheet yang sama maupun berbeda. Artinya, Anda juga bisa menggabungkan Rumus IF dengan rumus-rumus lainnya. Sedikit saran, pahami terlebih dahulu beberapa contoh menggunakan Rumus IF Tunggal berikut sebelum Anda menggunakan Rumus IF Bertingkat ataupun menggabungkan Rumus IF dengan rumus-rumus Excel lainnya. Cara Menggunakan Rumus IF Tunggal Pertama-tama Rumus IF Tunggal artinya adalah satu. Artinya, Anda akan menggunakan 1 buah Rumus IF tanpa menggabungkannya dengan rumus IF ke 2, 3 dan seterusnya. Rumus IF tunggal bisa Anda gunakan untuk menentukan 1 dari 2 persyaratan seperti contoh gambar berikut Image M Jurnal Dalam contoh ini, Kita akan menentukan mata kuliah mana yang masuk dalam kategori LULUS. Perhatikan syarat yang Saya gunakan Nilai 70 sampai 100 adalah LULUSNilai kecil dari 70 adalah GAGAL Cara Menggunakan Rumus IF time 1 menit. Berikut cara menggunakan rumus IF untuk melihat apakah nilai mata kuliah tersebut masuk dalam kategori lulus atau tidak. Klik Cell yang akan Menggunakan Fungsi IF Silahkan klik Cell yang akan menggunakan Rumus IF. Dalam contoh ini cell C2 Ketik Fungsi IF Pada Formula Bar Ketik =IF untuk mengawali Fungsi IF Tentukan Argument logical_test logical_test adalah apa yang Anda uji kriteria. Dalam contoh ini, kriteria pengujian ada 2 yaitu jika >= 70, maka LULUS dan jika =70 , kemudian ketik Operator pemisah Rumus tanda koma , atau titik koma ; sehingga Rumus menjadi =IFB2>=70, Masukkan Argument value_if_true value_if_true adalah hasil jika logical_test benar. Jadi jika Cell B2 berisi nilai >=70, maka hasil ini lah yang akan diberikan Excel. Silahkan ketik “LULUS” besarta tanda kutip 2 kemudian ketik operator pemisah rumus , atau ; . Sehingga Rumus menjadi =IFB2>=70,”LULUS”, Masukkan Argument value_if_false value_if_false adalah hasil yang akan diberikan Excel jika logical_test tidak benar. Jadi, jika nilai pada Cell B2 tidak berisi >=70, maka Excel akan memberikan hasil sesuai value_if_false ini. Silahkan ketik “GAGAL” kemudian ketik tanda tutup kurung dan tekan Enter sehingga rumus IF menjadi seperti =IFB2>=70,”LULUS”,”GAGAL” Lakukan AutoFill untuk Hitung Otomatis Gunakan fitur AutoFill untuk menghitung nilai pada Cell B3 sampai B6 secara otomatis tanpa mengulangi penulisan rumus. Dan lihat hasilnya Note Ini hanya contoh paling sederhana. Mungkin Anda menemukan beberapa erorr atau memiliki tujuan lain. Mulai dari sini, mari kita pahami lebih lanjut tentang Fungsi IF ini. 1 Rumus IF untuk Data Teks Jika Anda ingin mengutip sebuah data berupa teks seperti LULUS, GAGAL, LIMA dan sebagainya ke dalam argument rumus Excel, maka teks tersebut wajib menggunakan kutip 2 menjadi “LULUS”, “GAGAL”, dan “LIMA”. Perhatikan contoh berikut Gambar di atas memberikan contoh untuk mengutip teks kedalam argument rumus. Saya menggunakan fungsi =IFA2=5,”Lima”,6. Lihat, argument value_if_true “Lima” menggunakan data berupa teks. Anda harus memberikan tanda kutip 2. Jika tidak, Excel akan memberikan hasil Pesan Error NAME? seperti Cell B3 2 Rumus IF untuk Data Angka Pada Excel, ketika Anda mengutip sebuah angka atau pun cell kedalam argument rumus, Anda tidak perlu memberikan tanda kutip 2 seperti “27” dan “C5“. Kecuali jika Anda ingin Excel menganggap nilai tersebut sebagai teks. Sementara untuk data berupa angka, Anda tidak perlu mengapitnya dengan tanda kutip 2 seperti Rumus pada Cell B6 dan B7. Kok bisa ? Karena Excel sudah mengenali data tersebut sebagai angka. 3 Rumus IF untuk Data Cell Contoh ini menunjukkan Rumus IF yang mengambil hasil dari data dalam sebuah cell. Tujuan rumus IF tersebut adalah, jika Kolom A berisi A, maka 100. Jika bukan berisi A, maka 80. Cell B10 dan B11 menunjukkan penggunaan yang benar dengan Rumus masing masing B10 =IFA10=”A”,B17,B18 dan B11 =IFA11=”A”,B17,B18 Perhatikan argument logical_test terdapat data berupa Teks yaitu A10=“A” dan A11=“A”. Dengan memberikan kutip 2, Excel mengerti bahwa data tersebut berupa teks. Coba lihat Rumus pada Cell B12 menunjukkan penggunaan yang salah karena tidak mengapit data teks pada logical test =IFA12=A,B17,B18 Selanjutnya, lihat argument value_if_true dan value_if_false. Kedua argument tersebut berisi sebuah reference cell yaitu B17 dan B18. Untuk data seperti ini, “Jangan apit dengan kutip 2”. Sedangkan rumus pada Cell B13 menunjukkan penggunaan yang salah karena mengapit data berupa cell reference =IFA13=”A”,“B17“,“B18“ 4 Rumus IF Beda Sheet Menggunakan Rumus IF untuk beda antar sheet sama saja dengan rumus lainnya. Anda akan melihat nama Sheet ke 2 / 3 dan seterusnya diterapkan kedalam argument rumus. Misalnya seperti contoh berikut Penting! Saya menggunakan fitur View Multiple WorkSheet untuk melihat banyak sheet secara bersamaan. Fitur ini sangat memudahkan penggunaan rumus beda sheet. Jika Anda belum tahu caranya, silahkan pelajari Panduan View Multiple WorkSheet Excel Seperti yang Anda lihat, Saya memiliki 3 Sheet. Nama Sheet 1 = BedaSheet1, Sheet 2 = Beda Sheet2, dan Sheet 3 = Rekap IF. Kemudian, pada Cell C1, Saya menggunakan Rumus IF berikut Tulis Fungsi / Rumus IF=IFBedaSheet1!A1=”Apel”,Beda Sheet2’!C1,“Cek Data” ArtinyaJika nilai Pada Sheet BedaSheet1 Cell A1= Apel maka ambil nilai pada Sheet Beda Sheet2 Cell C1 selain dari itu Cek Data Lihat argument pada rumus tersebut. Excel menyertakan nama Sheet sumber sebelum nama cell seperti =IFBedaSheet1!A1=”Apel”,Beda Sheet2’!C1,”Cek Data” Namun perlu Anda perhatikan, jika nama sheet mengandung spasi, maka nama sheet dalam argument rumus harus diapit menggunakan kutip 1 …’ seperti nama Sheet =IFBedaSheet1!A1=”Apel”,Beda Sheet2!C1 yang terdapat spasi antara teks “Beda” dengan “Sheet2”. Penting! Aturan penulisan ini merupakan dasar dalam penggunaan Rumus Beda antar sheet di Excel. Pembahasan mendalam tentang Rumus Beda Sheet bisa Anda pelajari pada Panduan 3D Reference Excel 5 Rumus IF Pada Format Table Bernama Ketika Anda menggunakan Format Tabel Bernama, maka Anda bisa menggunakan Struktur Table sebagai reference dalam argument Rumus. Menggunakan Struktur Table ke dalam reference argument rumus akan membuat rumus Anda lebih mudah dibaca. Penting! Format Tabel Bernama tidak sama dengan Tabel menggunakan Border biasa. Mungkin masih ada beberapa pengguna yang keliru perihal ini. Jadi jika Anda ingin mempelajari tentang Table Bernama, silahkan kunjungi Panduan Membuat Tabel Excel Misalnya, mungkin Anda pernah melihat Rumus IF seperti ini =IF[ANGKA]>=70,”LULUS”,”GAGAL”. atau =IFT_Nilai[ANGKA]>=70,”LULUS”,”GAGAL”. Jangan bingung dengan argument pada Rumus tersebut. Karena argument [Angka] dan T_Nilai[ANGKA] merupakan struktur dalam sebuah tabel. Coba perhatikan gambar berikut Cell C2 sampai C6 sama-sama menggunakan rumus ini =IF[ANGKA]>=70,”LULUS”,”GAGAL”. Begitu juga dengan cell G2 sampai G6 juga menggunakan rumus yang sama =IFT_Nilai[ANGKA]>=70,”LULUS”,”GAGAL”. Meskipun menggunakan rumus yang sama, setiap baris memberikan hasil yang berbeda-beda. Inilah salah satu kelebihan Rumus Terstruktur pada tabel bernama. Namun, penggunaan Rumus Terstruktur juga memiliki aturan penulisan tersendiri. Jangan sampai Anda mendapatkan hasil Error VALUE! seperti hasil pada Cell G10 sampai G14. Jadi sebelum menggunakan Rumus Terstruktur pada tabel, ada baiknya pahami terlebih dahulu Panduan Structured References Excel Note Saya harap Anda benar-benar memahami ke 5 contoh di atas sebelum melanjutkan ke contoh berikutnya IF Bertingkat hingga Menggabungkan Rumus IF dengan rumus-rumus Excel lainnya. Tentang value_if_false Meskipun value_if_false adalah logika alternative. Namun, dalam penggunaan Rumus IF Tunggal maupun bertingkat, sering terjadi kesalahan pada argument value_if_false ini. Misalnya, seperti contoh rumus IF Tunggal, kita menggunakan 1 logical_test, 1 value_if_true dan 1 value_if_false untuk menguji 2 kriteria yang berbeda. Dalam beberapa keadaan, akan terjadi kesalahan. Coba Anda masukkan 1 atau 2 baris data yang baru pada Row 7 dan 8. Pada Cell B7 Saya isi dengan Teks “Belum Ada” dan Cell B8 dengan angka 257. Kemudian AutoFill atau Copy Paste Rumus IF pada Kolom C untuk Row 7 dan 8. Lihat hasilnya Ada yang salah bukan ? Kenapa Excel memberikan hasil LULUS untuk Cell B7 dan B8 ? Padahal data tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang ada. Coba lihat kembali Rumus IF yang kita gunakan.. Tulis Fungsi / Rumus IFCell B7 =IFB7>=70,“LULUS”,“GAGAL”danCell B8 =IFB8>=70,“LULUS”,“GAGAL” ArtinyaJika Nilai Pada Cell B7>=70 maka LULUS Selain dari itu GAGALdanJika Nilai Pada Cell B8>=70 maka LULUS Selain dari itu GAGAL Pertama, Cell B8 yang menjadi logical_test berisi angka 257. Sementara kriteria logical_test pada rumus adalah >=70. Angka 257 lebih besar daripada 70, sehingga Excel memberikan hasil LULUS. Kedua, cell B7 berisi teks “Belum Ada“. Bagaimana bisa nilai Belum Ada masuk kriteria LULUS ? Tentu bukan ini yang Anda inginkan. Namun, Excel menganggap data berupa teks sebagai angka yang jauh lebih besar. Sehingga memberikan hasil LULUS. Untuk mengatasi hal seperti ini, Anda bisa menggunakan Rumus IF Bertingkat “OR” Kriteria karena kita menguji 2 kriteria berbeda “LULUS atau GAGAL”. Atau, alternatif lain, Anda bisa menggunakan Data Validation pada Kolom B untuk membatasi pengisian data dengan syarat kolom tersebut hanya bisa diisi dengan Angka mulai dari 0 sampai 100. Dengan cara ini, maka Rumus IF pada Contoh Pertama bisa Anda gunakan untuk mengatasi permasalahan ini tanpa menggunakan Fungsi IF bertingkat. Penting! Tertarik untuk mempelajari Data Validation ? Silahkan Kunjungi BAB khusus Panduan Data Validation Excel. Cara Menggunakan Rumus IF Bertingkat Rumus IF bertingkat artinya menggunakan 2 atau lebih Fungsi IF dalam 1 cell. Teknik ini cocok Anda gunakan JIKA memiliki lebih dari 1 kriteria pengujian. Saat ini ada 2 jenis Rumus IF bertingkat yang disebut IF “And” Kriteria dan IF “Or” Kriteria. Kedua jenis tersebut memiliki aturan penulisan yang berbeda-beda. Agar bisa menggunakan Rumus IF bertingkat, perhatikan kembali setiap argument pada Rumus IF Tulis Fungsi / Rumus IF=IFlogical_test,[value_if_true],[value_if_false] Rumus IF ke 2, 3 dan seterusnya bisa Anda masukkan pada argument [value_if_true] dan/atau [value_if_false] rumus IF sebelumnya. Jika Anda memasukkan Rumus IF ke 2 pada argument [value_if_true], maka disebut juga IF “And” Kriteria. Jika pada [value_if_false], maka disebut juga IF “Or” Kriteria. Anda boleh menggunakan “And” kriteria saja, atau “Or” saja ataupun gabungan dari ke duanya. Jika menggunakan “And” dan “Or” kriteria secara bersamaan, maka struktur rumus IF akan menjadi seperti berikut Tulis Fungsi / Rumus IF=IFlogical_test1,IFlogical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],IFlogical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3] Ingat, IF “And” Kriteria menggantikan argument [value_if_true] dari Rumus IF Pertama warna biru diganti dengan hijau. Sementara IF “Or” kriteria menggantikan [value_if_false] dari Rumus IF pertama warna biru diganti merah. Biar semakin paham, coba pelajari satu per satu baik “And” kriteria maupun “Or” Kriteria dari penjelasan berikut 1 Rumus IF Bertingkat dengan “And” Kriteria Note “And” kriteria pada contoh ini bukan penggabungan Fungsi IF dengan Fungsi AND. Melainkan menggabungkan 2 atau lebih Fungsi IF untuk pengujian 2 atau lebih Syarat kriteria yang saling berhubungan. Perhatikan aturan penulisan Rumus IF “And” Kriteria berikut Tulis Fungsi / Rumus IF “And” Kriteria=IFlogical_test1,IFlogical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2],[value_if_false1] Perhatikan!, Fungis IF ke 2 warna hijau dimasukkan pada argument [value_if_true] dari rumus IF pertama warna biru. Fungsi IF yang ke 2 juga harus berisi 3 argument dasar dari Rumus IF yang sudah Saya jelaskan pada awal Panduan ini yaitu logical_test, [value_if_true] dan [value_if_false]. Sementara itu, argument [value_if_false] dari rumus IF Pertama harus berada pada argument terakhir meskipun Anda menggunakan lebih dari 2 Rumus IF “And” Kriteria seperti berikut Tulis Fungsi / Rumus IF “And” Kriteria=IFlogical_test1,IFlogical_test2,IFlogical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3],[value_if_false2],[value_if_false1] Lihat, setiap Rumus IF mengisi argument [value_if_true] pada Rumus IF sebelumnya. Seperti IF ke 2 menggantikan [value_if_true] dari IF pertama. Begitu juga dengan IF ke 3 menggantikan [value_if_true] dari IF ke 2 dan begitu seterusnya. Selain itu, Rumus IF ke 2 dan 3 juga memiliki 3 argument dasar logical_test, [value_if_true], dan [value_if_false]. Dan terakhir argument value_if_false1 dari rumus IF pertama. Jadi jangan lupakan aturan penulisan ini! Contoh Soal Rumus IF Bertingkat “And” Kriteria Mudah-mudahan maksud Saya bisa tersampaikan kepada Anda dengan contoh berikut Pada contoh ini, Siswa hanya dinyatakan LULUS jika memenuhi Standar Nilai Kelulusan Minimal untuk kedua Nilai MID dan UAS. Jika salah satu Nilai tidak memenuhi Standar Nilai Kelulusan Minimal, maka Siswa dinyatakan GAGAL. Berikut Standar Nilai Kelulusan Minimal Nilai MID = 75Nilai UAS = 80 Anda bisa lihat, ada hubungan And Kriteria pada kedua Syarat tersebut yaitu Nilai MID dan UAS yang mana Siswa Harus Memenuhi Syarat Nilai Kelulusan Minimal untuk kedua nilai agar bisa dinyatakan LULUS. Untuk contoh seperti ini, Anda bisa menggunakan Rumus IF “And” Kriteria dengan cara berikut Pertama, masukkan Fungsi IF pertama beserta logical_test dan operator pemisah rumus , atau ; . Dalam contoh ini menjadi =IFB2>=75,Kedua, karena contoh ini menggunakan “And” Kriteria, maka Fungsi IF yang kedua dimasukkan tepat pada Argument value_if_true. Sehingga Rumus menjadi seperti berikut =IFB2>=75,IFKetiga, masukkan logical_test beserta operator pemisah rumus , atau ; untuk Fungsi IF kedua. Sehingga Rumus menjadi =IFB2>=75,IFC2>=80,Keempat, masukkan value_if_true beserta operator pemisah rumus , atau ; Sehingga rumus menjadi =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,Kelima, masukkan value_if_false, tanda tutup kurung dan operator pemisah rumus , atau ; untuk Fungsi IF Kedua sehingga menjadi =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,“GAGAL”,value_if_false pada tahap ini akan mengkonfirmasi jika logical_test pada Fungsi IF kedua tidak memenuhi kriteria, maka Excel akan memberikan hasil “GAGAL”. Dan sampai tahap ini, Fungsi IF ke dua sudah ditutup tanda tutup kurung.Keenam, masukkan value_if_false dan tanda tutup kurung untuk Fungsi IF pertama sehingga menjadi =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,”GAGAL”,“GAGAL” kemudian tekan Enter dan lihat hasilnya Apa Makna Fungsi IF Yang Digunakan ? Sedikit Saya jelaskan tentang Fungsi IF yang digunakan Tulis Rumus / Fungsi=IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,“GAGAL”,“GAGAL” ArtinyaJika B2>=75 Dan Jika C2>=80 Maka LULUS jika salah satu tidak terpenuhi maka GAGAL jika semua tidak terpenuhi maka GAGAL Dengan Rumus ini, pertama-tama Excel akan menguji apakah cell B5>=75 dari logical_test pertama =IFB2>=75,. Kemudian, apabila pengujian logical_test sesuai kiteria, maka Excel akan memberikan hasil Rumus IF kedua =IFB2>=75,IFC2>=80, Karena Rumus IF kedua berada pada value_if_true Rumus IF pertama. Selanjutnya, apabila pengujian logical_test Rumus IF kedua memberikan hasil sesuai kriteria maka Excel memberikan hasil value_if_true dari Fungsi IF kedua =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”, Namun, apabila pengujian tidak sesuai kriteria, maka Excel menggunakan hasil value_if_false rumus kedua =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,“GAGAL”, Apabila Anda tidak mengisi value_if_false untuk fungsi IF kedua, maka Excel akan memberikan hasil FALSE seperti gambar berikut Selanjutnya, value_if_false terakhir =IFB2>=75,IFC2>=80,“LULUS”,”GAGAL”,“GAGAL” berguna apabila logical test rumus IF pertama tidak sesuai kriteria. Jika argument ini tidak di isi maka Excel memberikan hasil FALSE seperti gambar Bagaimana ? Mudah bukan ? FYI, Anda bisa menggunakan banyak sekali kriteria ke dalam Fungsi IF “And” kriteria ini. Yang terpenting, masukkan Fungsi IF selanjutnya pada argument value_if_true fungsi IF sebelumnya. Kemudian jangan lupa mengisi semua value_if_false Fungsi IF yang digunakan jika Anda tidak ingin Excel memberikan hasil FALSE. Selain itu, setiap Fungsi IF yang Anda gunakan, Wajib ditutup tanda tutup kurung apabila semua argument yang dibutuhkan sudah diisi. Jika Anda keliru dibagian ini, besar kemungkinan akan terjadi kesalahan pada Rumus IF. 2 Rumus IF Bertingkat dengan “Or” Kriteria Note “Or” kriteria pada contoh ini juga bukan penggabungan Fungsi IF dengan Fungsi OR. Melainkan menggabungkan 2 atau lebih Fungsi IF untuk pengujian 2 atau lebih Syarat kriteria yang tidak berhubungan. Rumus IF Bertingkat Excel dengan “Or” Kriteria merupakan kebalikan dari “And” kriteria. Perbedaannya, “Or” Kriteria tidak memberlakukan syarat dalam satu hubungan. Sementara Syarat pada “And” kriteria berhubungan satu sama lain. Perbedaan lainnya, pada IF bertingkat “And” Kriteria, Fungsi IF kedua dan seterusnya dimasukkan pada argument value_if_true. Sementara pada Rumus IF bertingkat “Or” Kriteria, Fungsi IF kedua dan seterusnya dimasukkan pada argument value_if_false. Jangan bingung… Coba perhatikan aturan penulisan Rumus IF “OR” Kriteria berikut Tulis Fungsi / Rumus IF “Or” Kriteria=IFlogical_test1,[value_if_true1],IFlogical_test2,[value_if_true2],[value_if_false2] Fungsi IF ke 2 ini menggantikan peran [value_if_false] rumus IF yang pertama. Jadi jika pengujian pada Logical_test1 memberikan hasil true benar / memenuhi kriteria, maka Excel memberikan hasil dari argument [value_if_true1]. Jika tidak, maka Excel akan melakukan pengujian kembali menggunakan fungsi IF ke 2. Inilah makna dari Or kriteria tersebut. Bagaimana jika Saya menggunakan lebih dari 2 Rumus IF bertingkat “Or” kriteria ? Yaa… Kurang lebih struktur rumus akan seperi ini Tulis Fungsi / Rumus IF “Or” Kriteria=IFlogical_test1,[value_if_true1],IFlogical_test2,[value_if_true2],IFlogical_test3,[value_if_true3],[value_if_false3] Setiap Rumus IF mengisi argument [value_if_false] pada Rumus IF sebelumnya. Seperti IF ke 2 menggantikan [value_if_false] dari IF pertama. Begitu juga dengan IF ke 3 menggantikan [value_if_false] dari IF ke 2 dan begitu seterusnya. Struktur ini akan memerintahkan Excel untuk melakukan pengujian dari Rumus IF 1. Jika tidak memenuhi kriteria, maka menggunakan IF ke 2. Jika tidak memenuhi kriteria juga, maka menggunakan IF ke 3. Terakhir, jika tidak memenuhi kriteria juga, maka menggunakan argument [value_if_false3]. Note Tentunya Anda juga bisa menambahkan IF ke 4 untuk menggantikan argument [value_if_false3] jika dibutuhkan. Dan begitu pula seterusnya jika menambahkan IF “Or” kriteria selanjutnya. Nah, sekarang kita coba masuk ke contoh soal… Contoh Soal Rumus IF Bertingkat “Or” Kriteria Rumus IF Bertingkat / bertumpuk / berganda ini bisa Anda jadikan alternatif dari contoh Pertama di awal artikel Panduan ini. Sebelumnya, kita menggunakan Rumus IF berikut Tulis Fungsi / Rumus IF =IFB7>=70,“LULUS”,“GAGAL” Rumus tersebut cenderung menghasilkan kesalahan apabila kolom B berisi data lebih besar dari 100 atau data dengan tipe bukan angka. Saya ulangi kriteria pada contoh tersebut “Kita akan menentukan mata kuliah mana yang masuk dalam kategori LULUS. Perhatikan syarat yang Saya gunakan” Nilai 70 sampai 100 adalah LULUSNilai kecil dari 70 adalah GAGAL Terlihat ada 2 kriteria yang tidak saling berhubungan. Dan syarat pengujian adalah sebuah angka. Disinilah kunci utamanya. Karena kriteria berupa angka, Saya sarankan lakukan pengujian mulai dari angka terkecil hingga terbesar. Dalam contoh ini, mulailah pengujian dari kriteria Nilai ”, lebih kecil dari “”, dll.IF Function Anda Disini.IF Bertingkat 3 Kondisi Atau Lebih Cara menggunakan rumus IF dengan 3 kondisi kriteria + Alternatif Penggunaan IF + AND Cara menggabungkan Rumus IF + Rumus AND Tunggal dan Bertingkat. Dapatkan pemahaman Contoh menggunakan Fungsi OR Lengkap. Gabungan IF + OR, AND + OR, OR + WEEKDAY, dan Hanya bisa digunakan pada Excel versi 2016 atau lebih baru. Kegunaan Fungsi ini sama dengan Fungsi IF Specific Text Bertujuan untuk memeriksa apakah cell berisi teks Hanya bisa digunakan pada Excel versi 2016 atau lebih baru. Kegunaan fungsi ini hampir menyerupai fungsi Cell is Blank Gabungan Fungsi IF + NOT + ISBLANK untuk cek cell kosong atau tidak. Lalu menggunakan Rumus Perkalian dsb. 1 × "Hidup ini singkat - bermimpilah yang besar dan wujudkan impianmu di tahun 2023 sebaik- baiknya!" Rumus IF dalam Excel – Bagi Anda yang berstatus sebagai seorang pekerja kantoran tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan istilah Microsoft Excel? Ya, sebagian besar para pekerja kantoran memang menggunakan program Microsoft Excel sebagai untuk mengolah berbagai macam data yang berbentuk angka. Program aplikasi ini pada dasarnya merupakan salah satu bagian dari program aplikasi Microsoft Office buatan Microsoft yang memang diperuntukkan sebagai program pengolah dokumen – dokumen kantor. Dalam bundel program aplikasi Microsoft Office, Microsoft Excel termasuk ke dalam salah satu program Microsoft Excel yang paling banyak digunakan selain Microsoft Word, dan Microsoft PowerPoint. Mengenal Microsoft ExcelDaftar IsiMengenal Microsoft ExcelFungsi Microsoft ExcelKelebihan Microsoft ExcelKekurangan Microsoft ExcelCara Penggunaan Rumus IF dalam Excel Beserta Contohnya Daftar Isi Mengenal Microsoft Excel Fungsi Microsoft Excel Kelebihan Microsoft Excel Kekurangan Microsoft Excel Cara Penggunaan Rumus IF dalam Excel Beserta Contohnya Perlu diketahui, Microsoft Excel ini sendiri merupakan bagian dari paket installasi Microsoft Office yang berfungsi untuk mengolah angka menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah. Microsoft Excel telah menjadi software pengolah data dan angka terbaik di dunia. Selain itu, Microsoft Excel telah didistribusikan secara multi-platform. Microsoft Excel tidak hanya tersedia dalam platform Windows saja lho, tetapi Microsoft Excel juga tersedia di MacOS, Android dan Apple. Sebagai program pengolah angka terpopuler di dunia, Microsoft Excel mempunyai banyak fungsi, banyak kelebihan dan juga beberapa kekurangan untuk penggunaan tertentu. Untuk lebih jelasnya berikut Mamikos jabarkan. Fungsi Microsoft Excel impelling Pada dasarnya fungsi Microsoft Excel adalah untuk mengolah data – data yang isinya didominasi angka. Jika dirinci secara lebih jelas, maka beberapa fungsi Microsoft Excel yaitu Mengolah Data AngkaFungsi Microsoft Excel yang pertama adalah sebagai program pengolah data atau pun dokumen berbentuk angka. Microsoft Excel menyediakan berbagai macam rumus dasar yang dapat digunakan penggunanya untuk mengolah data angka sehingga aktivitas pengolahan data angka dapat berlangsung dengan lebih mudah dan cepat. Mengubah Data Angka Menjadi Data GrafikFungsi Microsoft Excel yang kedua adalah sebagai program untuk mengubah data angka menjadi data grafik secara otomatis. Dengan menggunakan Microsoft Excel, data angka yang diinput dapat langsung diubah oleh penggunanya menjadi data grafik, sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna data tersebut. Membuat Data Bebentuk TabelFungsi utama Microsoft Excel yang ketiga adalah untuk membuat berbagai macam data yang berbentuk tabel. Program Microsoft Excel pada dasarnya memiliki bentuk / format dasar berupa cell-cell tabel yang dapat diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan penggunanya dalam aktivitas pembuatan data berbentuk tabel. Kelebihan Microsoft Excel User interface yang mudah untuk dipahami. Kompatibilitas dengan berbagai platform/system operasi. Mudah dipelajari untuk pengguna pemula. Tersedia licensi dalam versi grosir. Mempunyai extensi .xls terpopuler untuk software spreadsheet. Dapat membaca extensi standar spreadsheet .csv. Fitur pivot untuk mempermudah memanagemen data. Spreadsheet yang besar, dapat digunakan sebagai alternatif SQL untuk penggunaan sederhana. Resource RAM dan memory kecil dibanding program sejenis. Digunakan oleh berbagai industri, instansi dan pekerjaan. Mendukung Visual Basic Menyediakan fitur Research Pane untuk mempermudah mencari referensi analisis data dengan Microsoft Excel menurut para ahli terkait topik yang diteliti. Kekurangan Microsoft Excel Akses fungsi tertentu seperti fungsi statistik terbatas. Jumlah sel terbatas. Add-ins untuk disipilin ilmu tertentu seperti neural network, fuzzy logic tidak powerfull dibandingkan software sejenis contoh MATLAB dan SAS . Salah satu hal yang membuat Microsoft Excel banyak digunakan adalah memiliki kelengkapan fitur Formulas dan Functions atau dikenal sebagai Rumus Excel dan Fungsi Excel dalam bahasa Indonesia. Rumus IF atau Fungsi IF sendiri adalah fungsi logika pada excel yang digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih, fungsi ini sangat sering digunakan dalam skenario untuk menyelesaikan berbagai perhitungan dalam Microsoft Excel. Fungsi IF bekerja dengan cara cek kondisi dan akan mengembalikan satu nilai yang akan di tampilkan pada cell, jika logika yang di uji bernilai benar TRUE maka akan ditampilkan nilai benar. Sebaliknya jika kondisi atau logika yang diuji bernilai salah FALSE maka akan ditampilkan nilai salahnya. Cara Penggunaan Rumus IF dalam Excel Beserta Contohnya Untuk lebih jelasnya lagi, rumus IF dalam Excel ini adalah sebuah rumus yang digunakan sebagai pengecek atau membandingkan suatu kondisi atau syarat agar ketika syarat itu terpenuh maka akan memilih nilai sebuah nilai dan ketika syarat itu tidak terpenuhi maka akan memilih nilai yang lain. Rumus IF dalam Excel juga dapat ditambahkan dengan rumus fungsi Excel lainnya, Mamikos akan memberikan info terkait beberapa hal yang dapat dilakukan dari rumus fungsi IF yang akan dijelaskan berikut ini. 1. Operator Pembanding Comparison Operator Operator Pembanding sesuai dengan namanya operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai yang akan digunakan untuk menentukan apakah syarat atau kondisi tersebut terpenuhi atau tidak, operator ini membantu dalam penggunaan rumus fungsi IF, berikut operatornya beserta fungsinya. Ada beberapa Rumus Fungsi Excel yang dapat digunakan pula untuk membantu penghitungan logika seperti And, Or, dan Not. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat pada Operator Microsoft Excel. 2. Penggunaan Rumus IF dalam Excel tunggal / sederhana / sendiri IF tunggal digunakan untuk menentukan apakah suatu nilai tersebut memenuhi atau tidak. Misalnya, jika ada sebuah nilai yang sudah di ketahui dan kita ingin nilai itu memenuhi syarat atau kondisi yang sudah kita tentukan, maka kita cukup menggunakan sebuah rumus excel IF untuk mengetahuinya berikut penulisan rumusnya =IFvalue_test;value_true;value_false Keterangan rumus IF dalam excel di atas Logical_test untuk kondisi atau syarat yang akan digunakan untuk menentukan apakah nilai tersebut memenuhi atau tidak memenuhi kondisi atau syarat. Value_true untuk sebuah nilai yang akan dipilih ketika kondisi atau syarat terpenuhi atau benar TRUE. Value_false untuk sebuah nilai yang akan dipilih ketika kondisi atau syarat tidak terpenuhi atau salah FALSE. 3. Penggunaan Rumus IF dalam Excel yang majemuk / ganda / bertumpuk IF majemuk adalah sebuah IF yang dapat digunakan untuk menguji sebuah nilai yang memerlukan banyak syarat atau tahap agar dapat menentukan apakah memenuhi syarat atau tidak. Disini Mamikos memiliki 2 contoh, yakni contoh sederhana dan contoh yang kompleks. Contoh sederhana mencari tau apakah nilai yang di masukkan mendapat nilai A, B, atau C Penjelasan rumus Pada gambar terdapat 3 buah syarat dimana Syarat ke 1 jika nilai dibawah 50 maka mendapatkan nilai C. Syarat ke 2 jika nilai diatas samadengan 50 atau dibawah sama dengan 60 maka mendapatkan nilai B. Syarat ke 3 jika nilai diatas 60 maka akan mendapatkan nilai A. Contoh kompleks nya bagaimana menggunakan IF bercabang, jika kita ingin mengetahui bagaimana cara menentukan tahun itu kabisat atau bukan. Penjelasan rumus Syarat ke 1 jika tahun habis dibagi 400 maka kabisat Syarat ke 2 jika tahun tidak habis dibagi 400 dan habis dibagi 100 maka bukan kabisat Syarat ke 3 jika tahun tidak habis dibagi 400 dan tidak habis dibagi 100 dan habis dibagi 4 maka kabisat Syarat ke 4 jika tahun tidak habis dibagi 400 dan tidak habis dibagi 100 dan tidak habis dibagi 4 maka bukan kabisat. 4. Penggunaan IF dengan Aritmatika IF memerlukan data atau nilai yang sudah diolah agar dapat ditentukan apakah nilai yang sudah diolah tersebut sudah memenuhi atau tidak, untuk melakukannya biasanya memerlukan 3 sampai 4 cell dimana cell 1 digunakan untuk nilai pertama cell 2 digunakan untuk nilai kedua cell 3 digunakan untuk menghitung antara cell 1 dengan cell 2 cell 4 digunakan IF untuk menentukan dari cell 3 Anda dapat menyingkatnya menjadi 2 sampai 3 cell dimana cell 1 digunakan untuk nilai pertama cell 2 digunakan untuk nilai kedua cell 3 digunakan untuk IF 5. Penggunaan Rumus IF dalam Excel dengan Kalimat Tidak semua IF harus membandingkan angka, IF juga bisa digunakan untuk membandingkan huruf, berikut cara penulisan rumusnya Perlu diingat jika menggunakan huruf pada Rumus Fungsi IF harus menggunakan tanda ” ” kutip. 6. Penggunaan Rumus IF dalam Excel dengan LEFT , RIGHT , MIDLE Rumus IF juga dapat mengambil beberapa huruf dari sebuah kata, misal jika mahasiswa memiliki kode 14xxxxxxx maka akan diambil hanya angka 14 yang mewakili mahasiswa masuk pada tahun 2014 atau jika ada kode pengiriman barang seperti regxxxxx maka akan diambil kata reg yang mewakili kata “reguler”. Fungsi if dapat mengambil sebagian kata baik di kiri, tengah, kanan dimana terdapat kode unik yang dapat di baca rumus fungsi IF LEFT mengambil huruf yang ada disebelah paling kiri dari sebuah kata Penjelasan rumus =iflefta2;2=”14″;2014;”tidak ada tahun” Rumus =if sebagai awal bagian rumus if Lefta2;2 berfungsi sebagai rumus yang digunakan untuk mengambil huruf yang paling kiri dalam sebuah kata, a2 adalah letak cell yang diambil hurufnya, 2 adalah banyaknya huruf yang diambil Bagian =”14″ adalah sebuah test apakah hasil dari Rumus Fungsi LEFT sama dengan kata 14 dalam hall ini angka 14 tetap dianggap sebagai huruf bukan angka jadi dalam penulisan rumusnya tetap menggunakan tanda kutip ” ” untuk lebih jelasnya shilahkan lihat disini Bagian ;2014 jika hasil dari Rumus Fungsi LEFT sama dengan kata 14 atau jika hasil bernilai truebenar Bagian ;”tidak ada tahun” jika hasil dari Rumus Fungsi LEFT tidak sama dengan kata 14 atau jika hasil bernilai falsesalah. Rumus fungsi IF MID Mengambil dari huruf yang berada di tengah kata Penjelasan rumus =ifmida5;3;3=”reg”;”reguler”;”yanglain” Rumus excel =if sebagai awal bagian rumus if Mida5;3;3 berfungsi sebagai rumus yang digunakan untuk mengambil huruf yang berada ditengah dalam sebuah kata, a5 adalah letak cell yang diambil hurufnya, 3 pertama adalah pada huruf keberapa huruf akan diambil, 3 kedua adalah banyak huruf yang akan diambil Bagian =”reg” adalah sebuah value yang akan digunakan untuk mengetahui apakah hasil dari Rumus Fungsi MID sama dengan kata reg Bagian ;”reguler” dipilih jika hasil Rumus Fungsi MID adalah reg maka akan tertulis “reguler” atau jika hasil bernilai truebenar Bagian ;”yanglain” dipilih jika hasil Rumus Fungsi MID bukan reg maka akan tertulis “yanglain” atau jika hasil bernilai falsesalah. Rumus fungsi IF right Mengambil dari huruf yang ada di sebelah paling kanan dari sebuah kata Penjemasan Rumus =ifrighta8;1=”3″;”3 hari”;”tidak hari” Bagian =if adalah awal penulisan rumus fungsi IF Righta8;1 berfungsi sebagai rumus yang digunakan untuk mengambil huruf pada bagian paling kanan dari sebuah kata, a8 adalah letak referensi kata yang diambil katanya, 1 adalah banyaknya huruf yang diambil dimulai dari paling kanan Bagian =”3″ adalah sebuah tester apakah hasil dari Rumus Fungsi RIGHT sama dengan kata 3 dalam hall ini angka 3 dibaca sebagai huruf bukanlahh angka oleh karena itu digunakan tanda kuti ” ” untuk lebih jelasnya silahkan liat disini Bagian ;”3 hari” adalah sebagai value_true, dipilih jika hasil dari Rumus Fungsi RIGHT sama dengan 3 maka akan tertulis 3 hari Bagian ;”tidak hari” adlah sebagai value_false, dipilih jika hasil dari Rumus Fungsi Right tidak sama dengan 3 maka akan tertulis “tidak hari”. 7. Penggunaan Rumus IF dalam Excel dengan Tanggal Rumus fungsi rumus IF dalam excel bisa ditambahkan rumus lain seperti rumus untuk tanggal, hal ini dapat membantu menentukan apakah hari yang di tentukan sudah terlewat atau belum, menghitung jumlah hari / bulan / tahun antara dua tanggal. Contoh 1 Mengetahui apakah tanggal sekarang sama dengan tanggal yang kita tentukan menggunakan rumus fungsi today Penjelasan Rumus =ifa1=today;”sekarang”;”bukan sekarang” Bagian =if adalah awal Rumus Fungsi IF a1 adalah letak referensi tanggal yang akan ditentukan apakah sama dengan tanggal yang dibandingkanSama dengan= adalah operator pembanding Today adalah salah satu rumus tanggal yang ada di Microsoft Excel 2007 yang digunakan untuk mengetahui tanggal sekarang bisa dilihat pada tanggal yang ada di pc/laptop agan, untuk lebih jelasnya silahkan lihat disini “sekarang” adalah value_true, akan ditulis atau ditampilkan ketika syarat atau kondisi terpenuhi atau value bernilai benarsalah ;”bukan sekarang” adalah value_false, akan ditulis atau ditampilkan jika syarat atau kondisi tidak terpenuhi atau value bernilai falsebenar. Contoh 2 Untuk mengetahui apakah tanggal tersebut libur atau tidak menggunakan rumus fungsi choose dan rumus fungsi weekday Penjelasan rumus =ifchooseweekdaya1;1;”minggu”;”senin”;”selasa”;”rabu”;”kamis””jum’at”;”sabtu”=”minggu”;”hari libur”;”hari tidak libur” Ada 3 bagian dalam rumus ini Bagian =if sebagai awal penulisan rumus. Bagian pertama sebagai test_valuenya sebagaimana, Choose digunakan untuk mengubah dari angka menjadi bilangan yang sudah kita tentukan Weekday untuk mengubah hari menjadi angka sesuai urutan Bagian ;”minggu” adalah value pertama yang dipilih jika hasilnya 1 Bagian ;”senin” adalah value kedua yang dipilih jika hasilnya 2, dan seterusnya Bagian kedua sebagai value_truebenar atau jika nilai benar hari ini hari minggu – “hari ini libur” jika hari ini adalah hari minggu atau nilai benar minggu, maka tertulis hari ini hari libur Bagian ketiga sebagai value_falsesalah atau jika nilai salah hari ini bukan hari minggu – “hari ini tidak libur”. 8. Penggunaan Rumus IF dalam Excel untuk mengecek apakah kosong empty atau tidak not IF juga dapat menggunakan rumus ISBLANK, apa itu ? ISBLANK adalah rumus fungsi excel yang digunakan untuk mengecek apakah field atau cell yang ada pada table excel kosong atau tidak. Ada cara lain untuk mengetahui apakah suatu cell itu kosong atau tidak selain menggunakan rumus ISBLANK kita juga dapat menggunakan dua tanda kutip “” . Dengan adanya ini kita dapat memebuat sebuah laporan dimana jika belum terisi atau masih kosong maka kita bisa membuat sebuah perintah untuk mencetak sesuatu. Contoh sederhananya adalah peminjaman buku, jika buku yang dipinjam belum dikembalikan maka tanggal kembali kosong, lalu jika field kembali kosong maka akan tertulis belum dikembalikan, untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh penggunaan rumus ini Contoh 1 Menggunakan ISBLANK Penjelasan Rumus ifisblankc3;”belum dikembalikan”;”sudah dikembalikan” Tulisan =if adalah bagian awal dari rumus if isblankc3 adalah rumus fungsi yang digunakan untuk mengecek apakah kosong atau tidak dan juga sebagai value_test, c3 adalah letak atau posisi cell yang dilihat atau di cek Titik koma; sebagai pemisah antara value_test dengan value_true “belum dikembalikan” sebagai value_truebenar , dipilih jika nilai memenuhi kondisi atau syarat pada value_test “sudah dikembalikan” sebagai value_falsesalah , dipilih jika nilai memenuhi kondisi atau syarat pada value_test. Contoh 2 Menggunakan TANDA DUA KUTIP “” Tanda ini juga dapat kita gunakan untuk melihat apakah cell kosong atau tidak karena tanda dua kutip “” artinya kosong atau tidak ada apa berbeda jika diantara tanda dua kutip terdapat spasi atau jarak ” ” artinya tidak kosong terdapat tanda spasi berikut contoh penggunaan tanda dua kutip “” . Penjelasan rumus =ifc3=””;”belum dikembalikan”;”sudah dikembalikan” Bagian dari rumus excel =if adalah awal rumus fungsi IF c3=”” adalah fungsi untuk mengetahui apakah cell c3 sama dengan kosong bagian ;”belum dikembalikan” sebagai value_truebenar jika nilai sudah memenuhi syarat maka akan tercetak “belum dikembalikan” bagian ;”sudah dikembalikan” sebagai value_falsesalah jika nilai tidak memenuhi syarat maka akan tercetak “sudah dikembalikan”. Contoh 3 Menggunakan fungsi OR Ada banyak hall yang dapat digunakan untuk menandai kalau cell tersebut kosong beberapa program biasanya menandainya dengan tanda minus/strip – ada juga yang menggunakan spas . Kita menggunakan fungsi OR untuk menggabungkan semuah tanda tersebut untuk menyatakan cell tersebut kosong hal ini diperlukan karena jika mengisi selain lambang itu maka akan dianggap cell itu isi. Penjelasan rumus =iforc3=””;c3=”-“;c3=” “;”belum dikembalikan”;”sudah dikembalikan” Tulisan =if adalah bagian awal dari rumus if orc3=”-“;c3=””;c3=” “ adalah operator fungsi logika yang digunakan untuk melihat apakah nilai memenuhi syarat atau tidak dengan 3 kondisi pertama c3=”-” apakah c3 isinya sama dengan tanda minus- atau kedua c3=” ” apakah c3 isinya sama dengan spasi atau ketiga c3=”” apakah nilainya sama dengan kosong ;”belum dikembalikan” adalah bagian value_true jika nilai memenuhi syarat maka akan dicetak atau ditulis belum dikembalikan ;”sudah dikembalikan” adalah bagian value_false jika nilai memenuhi syarat maka akan di cetak atau ditulis sudah dikembalikan. Penutup Nah, itu tadi ulasan sedikit seputar Rumus IF dalam Excel, Cara Penggunaan dan Contohnya yang dapat Mamikos tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga apa yang telah Mamikos tuliskan disini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambah wawasan Anda seputar Microsoft Excell. Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke situs blog Mamikos untuk mendapatkan informasi ter-update dan informasi menarik lainnya. Dan jangan lupa pula download aplikasi Mamikos di Play Store untuk akses yang lebih praktis lagi. Temukan pula informasi seputar lowongan kerja, kost-kostan, serta sewa apartemen hanya di Mamikos. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah Kost Bandung Murah Kost Denpasar Bali Murah Kost Surabaya Murah Kost Semarang Murah Kost Malang Murah Kost Solo Murah Kost Bekasi Murah Kost Medan Murah

rumus untuk if yang benar penulisannya adalah